Orang gila dimana-mana (part Two)

Selasa kemarin lagi-lagi kulihat orang gila berkeliaran di jalanan. Dan lebih gilanya lagi, 10 meter kemudian aku juga melihat orang gila. Gilaaa!!! Jadi apakah Semarang ini? Mengapa masih banyak orang gila yang berkeliaran dimana-mana? Dimana dinas Sosial yang harusnya mengurus mereka? mengapa mereka dibiarkan berkeliaran di jalanan? Bukankah itu sangat merugikan kita? Orang-orang jadi takut.
Dan tidak hanya Selasa kemarin saja aku melihat orang gila, but everyday. Tiap hari begitu aku keluar rumah, dimana-mana kulihat orang gila. Di jalan Hanoman, jalan Siliwangi, jalan Jend.Sudirman, dan pasti banyak jalan-jalan lain yang tak bisa kusebutkan semua.

Bagaimana caranya?

Bagaimana caranya untuk menjadi seseorang yang tenang dan bisa menahan emosi?
Aku orang yang gampang meledak. Aku sangat ingin menjadi orang yang bisa mengontrol emosi. Tenang dan penyabar. Bukannya aku orang tak penyabar, hanya saja aku ingin lebihhhh sabar lagi dan orang yang tenang dalam berpikir. Tidak seperti aku, grusa grusu, kata orang jawa. Adakah yang tahu bagaimana caranya?

Akhirnya terurai juga......

Satu per satu, tugas yang menumpuk akhirnya selesai satu per satu. Meskipun dengan teknik tinggi, alias "SENI MENGARANG INDAH". Tapi terurai juga benang kusut itu. Sedikit lega sih, meski next week job baru numpuk. Tapi yang bikin aku sedikit tegang, presentasi nya itu. Next friday, masih bulan puasa, tapi seharian harus di kampus, tanpa jeda. Paling jum'atan doank.Semoga aja semuanya lancar, presentasi, micro teaching, PPL, semuanya sampe kelar.
Itu cerita kuliahku. But, di tempat kerja, pasti banyak tugas baru minggu depan numpuk. Bikin soal, ngetik nilai, bikin materi ajar, bikin ..............(susah aja) :) cape' deh
But, eventhough melelahkan, i'm very happy. because aku bisa punya banyak temen. It's nice.
Tapi kalo libur begini, aku malah bosan.Bosan karena mengerjakan banyak tugas :) dan harus selalu di rumah. Puasa selalu di rumah malah membuatku lemas.Kurang 2 bulan semuanya selesai. SEMANGAT !!!!

Ramadhan datang lagi

Besok, bulan puasa datang lagi. Dan seperti biasa televisi saling berlomba-lomba menyiarkan acara ramadhan. Bukannya senang, aku malah 'sebal'. Sebal dalam artian acaranya, semuanya sama. Sinetron dan komedi. Sinetronnya pun intinya hanya perebutan harta, pacar, meskipun berbalut busana muslim.Mengerikan. Tak ada acara rohani menjelang berbuka. Paling-paling hanya kultum, alias kuliah 7 menit. Mengapa para pembuat acara tak pernah berpikir ya, membuat acara yang beda dari yang lain. Membosankan.
Kapan ya ada acara yang bagus pada saat ramadhan? Saat sahur?
Sama saja. Semua menampilkan acara komedi yang menampilkan para artis yang amburadul.